Sejauh yang kita ketahui, Query SQL untuk perangkat lunak Crystal Report di SAP Business One HANA harus memiliki variabel database sebagai prefiks untuk suatu nama prosedur. Hal itu perlu dituliskan di setiap prosedur, tabel ataupun variabel, hal itu sangatlah memakan waktu dan menguras kesabaran kita. Namun, perlu dicatat bahwa jika menggunakan multiple database, maka nama database harus di tentukan untuk setiap bagian dari query yang dibutuhkan.
Untuk menghemat waktu, langsung saja kita mulai tips nya.
Pertama, kita perlu membuat suatu parameter spesial, yang bisa di beri nama ‘Schema@‘ (seperti terlihat di gambar – perhatikan huruf besar/kecilnya)
Dan bisa di panggil (CALL) semudah yang terlihat pada gambar di bawah ini.
Dengan bantuan dari parameter spesial semacam ini, tentu kita dapat menghemat waktu lebih banyak untuk membuatkan laporan di masing-masing database, jadi anda hanya butuh 1 file (format .rpt) untuk semua database.
Semoga berguna.
Hak Cipta © PT Sterling Tulus Cemerlang – 2016
Baca juga:
- Cara Print Login User Name pada SAP Business One Crystal Report
- Otorisasi untuk Laporan Kustom dengan Crystal Reports di SAP Business One
- Membuat dan Memperbaharui Parameters SAP Crystal Reports
- Membuat Jendela Kriteria Seleksi untuk SAP Crystal Report
- Menampilkan Tabel Informasi pada SAP Crystal Reports
Originally posted 2016-10-02 13:03:24.
Most Viewed Posts
- Daftar Object Type di SAP BUSINESS ONE (119,120)
- Restart Service SAP HANA di SuSE Linux (74,844)
- Access Log & Change Log untuk Identifikasi Akses User (36,018)
- Cara Merubah Format Tanggal (32,161)
- Satuan (UoM) Default di Item Master Data (30,639)