PT Sterling Tulus Cemerlang
www.sterling-team.com

Whatsapp
+62-877-8655-5055

Email
sales-enquiry@sterling-team.com

Address
Sampoerna Strategic Square
South Tower Level 30
Jl Jend. Sudirman No. 45-46
Jakarta 12930 – Indonesia

500+ FREE Tips SAP Business One yang dapat menjadikan anda SAP B1 Super User dari Sterling Tulus Cemerlang (STEM)

Proses Import Lebih Cepat dengan Data Transfer Workbench

Proses Import Lebih Cepat dengan Data Transfer Workbench

Jika anda memiliki banyak sekali jumlah data yang perlu di import ke SAP Business One melalui Data Transfer Workbench (DTW), tentu hal tersebut akan memakan waktu. Sebagai contoh, anda ingin mengimport lebih dari 1000 master data berikut 1000 lebih data transaksi.

Sejak SAP Business One 9.2, versi SAP HANA PL 04, anda ingin mempercepat performance dari DTW dengan menambahkan beberapa thread tambahan dari  COM+ technology. Ketika proses tersebut terjadi, proses import file akan di pecah menjadi beberapa bagian dan kemudian di import melalui sesi paralel bersamaan, dan karena itulah bisa lebih cepat waktu prosesnya.

Bagaimana cara untuk melakukannya? Di jendela login Data Transfer Workbench, centang saja opsi “Enable Faster Import

SAP_Business_One_Tips-STEM-Faster Import Data with Data Transfer Workbench on SAP B1

Setelah klik “enable faster import,” anda bisa menentukan jumlah sesi paralel yang merupakan jumlah aktual dari thread COM +. Jumlah thread yang optimal tergantung pada beberapa parameter, seperti misalnya: konfigurasi perangkat keras. Anda dapat mencoba mengubah nomor ini dan mencari tahu opsi mana yang menghasilkan hasil terbaik. Secara umum, semakin banyak thread, semakin baik kinerja, tetapi pada titik tertentu, tidak selalu demikian adanya.

Terlalu banyak thread dapat menyebabkan kinerja menjadi lebih lambat. Sebagai aturan yang paling ideal, empat thread biasanya memberikan kinerja yang lebih baik, silahkan sesuaikan sendiri.

Opsi ini juga mendukung beberapa business object di bawah ini:

  • Business Partner Master Data
  • Item Master Data
  • Sales Quotation
  • Sales Order
  • Delivery
  • A/R Invoice
  • Purchase Quotation (for update only, while not for add)
  • Purchase Order
  • Goods Receipt PO
  • A/P Invoice

Object lain juga akan  menyusul, akan diinfokan kembali.

Catat bahwa opsi ini hanya tersedia di SAP Business One version SAP HANA dan belum dapat diaplikasikan ke versi SQL.

Baca juga:

Mau Tahu Cara Mudah Mengatur Perusahaan Dengan SAP Business One

Artikel ini ditulis oleh PT. Sterling Tulus Cemerlang
Lebih detail tentang SAP Business One,
email ke: sales-enquiry@sterling-team.com atau hubungi +6221-5806336 atau wa +6287786555055